会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP!

Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP

时间:2025-06-15 03:58:18 来源:quickq客服电话 作者:时尚 阅读:838次

JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID -Calon Presiden usungan PDIP, Ganjar Pranowo diketahui menjadi model tayangan adzan magrib di salah satu stasiun televisi (TV), dan dinilai menjadi salah satu kampanye melalui media dan dikaitkan dengan politik identitas.

Menanggapi hal tersebut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah adanya anggapan politik identitas dalam tangan Adzan bermodel Ganjar Pranowo tersebut.

Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP

Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP

Hasto hanya mengatakan bahwa Ganjar adalah sosok yang religius.

Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP

BACA JUGA:Kerja Sama PLN-Kemenko Marves: Wujudkan Kelestarian Lingkungan dan Pembangunan yang Berkelanjutan

Ganjar Jadi Model di Tayangan Adzan Maghrib, Bukannya Politik Identitas Ta? Ini Kata PDIP

"Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo, saya sendiri belum melihat ya, sehingga sebelum nanya lebih lanjut ya nanti saya lihat dulu. Tetapi Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiositasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren, menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," ujar Hasto dalam keterangannya di kawasan Senen Jakarta Pusat, Sabtu 9 September 2023.

Hasto mengatakan sosok ganjar adalah salah satu kader unggulan PDIP yang rajin dan taat dalam beribadah.

"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, Pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu. Sosok yang rajin beribadah, sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.

BACA JUGA:Olah TKP Penemuan Jasad Ibu Anak di Cinere, Polisi Lakukan Ini

Bukan Politik Identitas

Hasto mengatakan politik identitas merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa dan miskin prestasi.

"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat Pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat, dan hasilnya kan kita tahu, apa yang jadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot Saiful contohnya untuk membersihkan kampung-kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan," ujarnya.

Hasto mengatakan Ganjar Prabowo dalam model tayangan Adzan di televisi adalah berupa ajakan kepada masyarakat untuk menunaikan ibadah merupakan hal yang positif dan tidak ada kaintannya dengan politik Identitas.

BACA JUGA:Polisi Temukan Catatan dan Bukti Pembayaran saat Olah TKP Temuan Jasad Ibu dan Anak di Cinere

"Sehingga jangan, menampilkan identitas yang menunjukkan spiritualitas sebagai bangsa itu kemudian dikatakan politik identitas," ujarnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH
  • 5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan
  • Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
  • DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
  • Jelang Libur Nataru, PELNI Pasang Alat Keselamatan MES di Kapal
  • Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!
  • Terpidana Mati Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
  • 2025建筑世界大学排名TOP6
推荐内容
  • Famos Eco Wood Kembangkan Kayu Jadi Bioenergi Masa Depan
  • Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024
  • Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
  • NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
  • Ini Dia 3 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Eks Ketua KPK Firli Bahuri
  • Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!